Teknologi Terbaru - Kendaraan Baru di Eropa Patut Gunakan 'Speed Limiter' pada 2020

Penampang instrument cluster pada Lexus NX 200t. (Foto: CNN Indonesia/Febri Ardani)

Jakarta, CNN Indonesia -- Mulai 2022, tiaptiap-tiap kendaraan beroda empat baru yang dipasarkan di Eropa harusnya mesti mempunyai pembatas kecepatan (speed limiter). Hal itu yakni keputusan Parlemen Eropa yang dimulai proposal European Transport Safety Council (ETSC).

Pembatas kecepatan yang dimaksud ialah komponen dari metodecara bernama Speed Assistance (ISA). Metode ini mengandalkan GPS (Global Positioning System) dan metodecara analisisanalitik  rambu lalu lintas untuk mengontrol kesanggupan mesin yang kemudian mengurangi kecepatan kendaraan beroda empat.

Berdasarkan penjelasan ETSC pengemudi konsisten dapat mengasah kendaraan sampai lewatviamelalui batas kecepatan. walaupun demikian itusemacam ituseperti itu pengemudi akan memperoleh serangkaian peringatan suara dan visual hingga kecepatan kembali di bawah batas yang telah diatur.

Metode pembatas kecepatan sesungguhnya telah menjadi fitur di beraneka kendaraan beroda empat, semisal pada Mercedes-Benz. Pengemudi dapat kapan saja memilih batas kecepatan tertinggi yang diharapkan dan mematikannya dengan gampang.

Tetapi berdasarkan undang-undang tertibaturan baru di Eropa, ISA akan dipasang permanen. Bukan cuma ISA, keharusan lain yang seharusnya ada pada tiap-tiap kendaraan beroda empat baru pada 2020 merupakan data loggers, autonomous emergency braking systems, lane keep assist, dan driver fatigue detection systems.

ETSC membongkar dengan pembatas kecepatan karenanya kecelakaan akan berkurang 30 persen dan menyelamatkan 25 ribu orang selama 15 tahun digunakan.

Salah satu produsen yang telah mengungkapkan hal ini merupakan Volvo. Pabrikan asal Swedia itu sudah mengumumkan pada permulaan Maret akan mengontrol tiaptiap-tiap mobilnya dengan kecepatan optimal 180 km per jam pada 2020 (fea).

Jakarta, CNN Indonesia Bisnis otomotif Kia di Indonesia kemungkinan besar akan menemui babak baru. CNN Indonesia.com menerima info bahwa Grup Indomobil sedang berusaha mengambil alih bisnis Kia.

Upaya akuisisi Kia tak ditentang Presiden Komisaris Indomobil Berhasil Internasional, Subronto Laras. Sedangkan demikian itusemacam ituseperti itu ia belum dapat infoberitakabarisu lebih terperinci.

"Belum deal ... nanti ketahuannya jika telah jadi," kata Subronto lewatviamelewati sambungan telepon, Senin (1/4).

Berdasarkan keterangan Soebronto, info lanjutan soal hal itu belum ia bisa dari laporan direksi Indomobil. Dirinya mengatakan ketikadikala ini menghormati pihak Kia dan mitranya di Tanah Air.

"Terus jelas yang tahu terperincinyarincinyadetilnya direksi, aku kan komisaris utama," sebut Soebronto.

Soebronto juga membongkar tak mungkin pihaknya mengambil alih 100 persen Kia. Tapi ia ogahtidak mau menerangkan lebih mendetail kenapa dapat demikian.

"Yang namanya perusahaan. Peluang dapat dari mana saja. Ya nanti tetapi direksi akan bahas sama-sama soal ini," sebutnya.

Di Indonesia, Indomobil ketika ini adalah grup otomotif terbesar kedua sesudah Astra International. Sesudah melepas keagenan Renault, Indomobil masih mengontrol merek Nissan, Datsun, Suzuki, Audi, Volkswagen, Volvo, sampai Hino.

Kia di dalam negeri yang dikendalikan Kia Kendaraan Indonesia (KMI) sekarang sedang dalam 'masa pemulihan'. Belum lama KMI mengkonfirmasi regu penjualannya di Jakarta telah 'bubar' dan dikenal sedang mencari rekan kerja yang berminat bisnis penjualan ritel.

Sebelum ditinggal regu penjual di Jakarta, KMI juga dikenal telah keluar dari Gabungan Industri Setelah Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Maret 2018.

Sesudah bukan lagi member Gaikindo, penjualan Kia tak lagi terekam asosiasi. Catatan terakhir Gaikindo, distribusi wholesales terekam pada Januari sampai April 2018 sebanyak 122 unit.

Sementara itu sepanjang 2017 penjualan Kia menempuh 837 unit dan pada 2016 sejumlah 1.442 unit.

Jawaban Kia Kendaraan Indonesia

CNN Indonesia.com telah menghubungi Presiden Direktur KMI Iki Wibowo berkaitanberhubungan rumors akuisisi Indomobil, tetapi ia menolak penjelasannya dibongkar.

Iki cuma dapat memperkenalkan tahu pihakya telah menjalin kerja sama dengan Indomobil dalam wujud dealer khusus bengkel. Dealer Kia hasil kerjasama dengan Indomobil ketika ini berjumlah lima dealer yang tersebar di kawasan Jakarta semenjak permulaan Maret 2019.

"Indomobil telah dalam wujudformat dealer 2S bengkel KIA dari Maret," kata Iki.